Monday, June 28, 2010

3rd sun was born

My Sun
Darra Taalea Eiliyah
Hari Senin Tanggal 28 Juni 2010, Jam 11.45 Wib, di Batam oleh Bidan Helma di Perum Buana Indah 2 RW 03 Batu Aji, dengan berat badan 4.1 kg.

1st. Thanks to God
2nd. Thanks to Bidan Helma with all the kindness and patience made us feel good and strongly.
3rd. for my family and Thanks to all for praying and support.

Ku ucapkan rasa syukur kepadaMu ya Rab, dengan menundukan Jiwa dalam syahadat.
Mengikuti firmanMu yang telah menunjukan kebesaran MU dan Cinta Kasih Mu.
Diam ragaku, menyimak dan tafakur.
Beragam rasa menyaksikan antara dua pilihan.
Lahaula wala quwwata illabillahil alliyil adzim... pijakan jiwa ragaku
Hasbunalloh wanikmal waqil..... gapaian tangan dan harapanku.
Telah dibuka hikmah peristiwa dalam peristiwa lain.
Alhamdulillah seuntai ucapan syukur, membimbing pertemuan dengan Mu ya Rab.
Amanah Mu ya Rab.... telah datang kepada kami.
Do'a dan harapan, kebahagiaan selalu mengiringi seiring nafas.
Cinta Kasih Mu ya Rab adalah pintu dari segala pintu kehidupan.

Hanya petunjuk Allah yang membuat diri kita bahagia.
Hanya "kesucian" yang dapat mendengar firman Mu ya Rab.

Dari jam 01.00 Wib, istriku sudah merasakan tanda-tanda kelahiran.
Ini kelahiran anak kami yang ke 3.
Yang pertama dan kedua laki-laki dan alhamdulillah yg ke tiga perempuan.
Tanda-tanda kelahiran memang beda-beda, ataupun tanda-tanda pada saat kehamilan boleh jadi adalah pembentukan karakter sang jabang bayi, "believe it or not".

Istriku sudah merasakan mules-mules dengan jarak waktu per 15 menit, kami masih dirumah.
Setelah solat dan berdo'a, sambil menjaga. Karena pengalaman pada anak kedua tiba-tiba ketuban pecah. Ya kebetulan sedang berlangsung Piala Dunia yang pada saat itu Mexico VS Argentina..... seru juga acara bolanya, sampai akhir dan pada jam 6:30 WIB istriku merasakan mules yg luar biasa, sehingga muka terlihat pucat dan keringat dingin.
Akhirnya pergilah ke Bidan A, tapi sesampainya di Bidan A, suasana kurang menyakinkan, karena kondisi bidan yang tidak mau di ganggu sedang tidur. Juga ada pasien lain yang mau melahirkan. Maka kami memutuskan pergi ke Bidan Helma, jaraknya kira-kira 1 km dari bidan A ke bidan Helma dengan menggunakan sepeda motor.
Sesampainya di bidan Helma jam 8:30 WIB langsung di cek dan sudah bukaan 6.
Dengan rasa mules istriku masih mau jalan-jalan karena untuk melancarkan persalinan.
Proses dari jam 8:30 sampai jam 11:45 WIB adalah satu proses yang betul-betul menguji kesabaran, kepasrahan dan keimanan. Alhamdulillah Allah telah memberikan ketenangan dan kesabaran kepada kami (Thanks GOD ). Dengan berat 4.1 kg akhirnya sang jabang bayi terlahir dengan selamat, tanpa operasi.
Banyak pelajaran yang kami dapat. Utamanya kami merasakan CINTA KASIHNYA ALLAH SWT.
Kami diberikan Ketenangan dalam menjalani dan mengambil sikap.
Kelancaran dalam persalinan.
Support dan do'a dari orang tua ( walaupun jauh ), anak-anakku, rekan-rekan, tetangga dan Ibu Bidan yang sangat sabar dan ketulusan hati.
Kebahagian, kebahagiaan, kebahagiaan. " THANKs GOD"

NEW RELEASE HAND PHONE